4 Tradisi Ramadhan Paling Populer di Indonesia

Assalamualaikum,

Menurut KBBI, tradisi adalah suatu adat ataupun kebiasaan turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang dan masih dilestarikan oleh masyarakat, dengan menganggap dan menilai bahwasannya kebiasaan yang ada ialah yang paling benar dan paling bagus.

Tradisi ini salah satu kekayaan budaya di dalam bangsa Indonesia. Kita sangat tahu bahwa Indonesia ini sangat luas, bersuku, bangsa dan agama yang membuat bangsa ini kaya. Tentu berbagai macam suku bangsa dan budaya ini tidak membuat kita saling bertengkar, melainkan saling menghormati, menghargai dengan penuh toleransi. Jelas slogan "berbeda-beda tetap satu jua" menjadi gambaran bahwa bangsa Indonesia kaya akan berbagai tradisi yang menambah kekayaan budaya bangsa.

Tradisi ini tidak luput di bulan Ramadhan. Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar di Dunia, ini menambah meriahnya hari besar umat muslim dengan penuh suka cita. Bulan Ramadhan salah satu bulan yang selalu dinantikan setiap tahunnya oleh masyarakat muslim di Indonesia. Jelas ada tradisi dari tahun ke tahun yang menandakan masyarakat begitu bersukacita dalam bulan ramadhan.


Ada banyak sekali tradisi di berbagai daerah di Indonesia namun terdapat 4 tradisi paling populer yang boleh jadi seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah mengikutinya juga, diantaranya :

1. Munggahan

Sebagai penyambutan bulan ramadhan, munggahan ini dari istilah bahasa Sunda. 'Munggah' yang artinya berjalan/naik atau keluar dari kebiasaan kehidupan sehari-hari. Biasanya tradisi munggahan ini dengan botram atau makan bersama sebelum bulan ramadhan tiba. Biasanya sekolah-sekolah terutama sekolah islam mengadakan Tahrib Ramadhan, berbagi dan makan bersama sebagai bentuk munggahan menyambut ramadhan. Sekarang ini, tidak hanya jawa barat atau suku sunda yang menggadakan acara munggahan namun di beberapa daerah juga mengadakan hal serupa dalam bentuk menyambut ramadhan.

2. Ngabuburit

Menunggu magrib dengan beraktivitas asik agar waktu menuju berbuka puasa tidak terasa. Ngabuburit ini juga merupakan istilah dari bahasa sunda yang artinya menunggu burit atau menunggu waktu magrib. Berbagai aktfitas bisa dilakukan dalam rangka ngabuburit ini, dari mencari takjil, memasak menu berbuka bagi ibu biasanya, bermain bagi anak-anak yang sedang belajar puasa. Ngabuburit tidak hanya dilakukan oleh warga jawa barat saja namun daerah lain-pun ikut melakukan tradisi ngabuburit ini.

3. Bukber

Buka bersama atau bukber ini menjadi tradisi dari tahun ke tahun sebagai ajang silaturahmi dengan keluarga, teman sekolah, komunitas, dan lain-lain. Tradisi buka bersama ini biasanya dilakukan dengan menentukan tempat, menu sampai dresscode sebagai bentuk kekompakan ketika bertemu nanti.

4. Membeli Baju Bedug

Momen menyambut idul fitri di hari-hari terakhir bulan ramadhan diawali dari mendapatkan THR lalu bersiap membeli baju bedug untuk hari raya. Ya! tradisi memakai baju baru saat lebaran ini rasa-rasanya sudah ada saat aku masih kecil dulu sampai saat ini tetap ada. Dimana setiap orang mempersiapkan baju baru untuk dipakai di hari raya untuk bersilaturahmi.

Banyak tradisi lain seperti membuat kue lebaran, memberi hampers untuk kerabat, dll. Namun, bagaimanapun tradisi ini jangan sampai memberatkan ya! sesuaikan dengan porsinya. Tidak harus semua bukber kamu ikuti, tidak harus membeli baju bedug jika masih banyak prioritas keuangan lain. Jangan sampai esensi ibadah di ramadhan ini tertutup dengan tradisi yang ingin kita ikuti. Biar tradisi ini menjadi pemeriah ramadhan kita dari tahun ke tahun dan semoga menjadi momen indah untuk keluarga kita.

Comments