4 Kebiasaan Menyambut Ramadhan dalam Keluarga

Assalamualaikum,

Kurang lebih 3-4 hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, hal yang diingat ketika akan memasuki bulan Ramdahan adalah kebahagiaan. Itulah yang dibentuk oleh keluarga sedari kecil, sehingga ketika tau ramdahan akan datang vibes kegembiraan mulai terasa. Selayaknya menyambut tamu yang dinanti sekian lama, tidak sabar dan bersegera bersiap menyambutnya. Walau ketika kecil dulu rasa-rasanya belum begitu paham esensi dari bulan Ramadhan, namun melihat dan merasakan perubahan di lingkungan dalam menyambutnya, membuat hati ikut berbahagia dalam sukacita menyambut tamu agung ini.

Sebagaimana pesan para ulama dalam kajian-kajian, jikalau kedatangan bulan penuh berkah ini memang sudah selayaknya disambut dengan sukacita karena Ramadhan adalah salah satu Rahmat yang diberikan Allah untuk hamba-Nya.
"Katakanlah, "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, maka dengan itu hendaklah mereka bergembira. Sebab karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan" (QS Yunus: 58).
Dari orangtua dan keluarga yang sudah berhasil menanamkan kebahagiaan pada anak-anaknya dalam menyambut Ramadhan, aku banyak belajar bagaimana membangun vibes kebahagiaan itu pada anak-anak sekarang ini. Momen ini juga jadi kesempatan anak-anak belajar, seperti di sekolah anak sulung, yang mengadakan tarhib ramadhan dengan berbagi. Awalnya aku tidak mengetahui jelas makna dari tarhib ini, ternyata sukacita menyambut ramadhan disebut tarhib.
Kata Tarhib dalam bahasa Arab berasal dari kata rahhaba, yurahhibu, tarhiiban yang berarti melapangkan dada, menyambut dengan mesra, senang hati dan suka cita.

Seperti tulisan tentang Fitrah Keimanan yang bisa dibaca disini, iman anak-anak ini sangat perlu dibangun sejak dini dengan pembiasaan dan kegembiraan yang dihadirkan. Ramadhan ini sangat bisa menjadi momen untuk kita para orangtua membangun fitrah iman anak-anak. Dimulai dari mengajak bersukacita menyambut bulan Ramadhan.

Ada beberapa kebiasaan menyambut ramadhan yang bisa ditanamkan dalam keluarga :

1. Kerjasama Merapikan Rumah

Selayaknya rumah ketika akan kedatangan tamu jauh yang datangnya setahun sekali, tamu yang membawa rahmat juga keberkahan didalam rumah dan anggota keluarganya. Tentu penyambutan ini sangat bermakna, sehingga bisa dipersiapkan dengan membuat kebiasaan kerjasama merapikan rumah saat menyambut ramadhan. Mengajak anak-anak beberes rumah bersama akan menjadi momen seru, berbagi tugas sederhana dengan anak, juga bisa menjadi quality time untuk keluarga.

2. Membuat Dekorasi Ramadhan

Membuat dekorasi sederhana menyambut ramadhan bersama menjadi hal yang unik dan menarik untuk anak-anak. Bisa buat dari bahan-bahan sederhana yang ada dirumah seperti kardus bekas, spidol, kertas lipat, dsb. Atau bisa juga cari referensi lalu print dan tempel dengan ide/kreasi keluarga. Hal ini tentu akan membuat anak-anak lebih bersemangat menyambut ramadhan.

3. Berbagi

Menjelang ramadhan ada rutinitas berbagi dari keluarga kami, biasanya berbagi sembako kepada keluarga dan tetangga terdekat. 'Munggahan' istilah dalam bahasa sundanya. Dulu sempat bertanya tujuan berbagi sembako dan orangtua menjawab bahwa mereka ingin keluarga dan tetangga terdekat menyambut ramadhan dengan sahur dan berbuka yang udah siap bahan-bahan pokoknya.

Ternyata berbagi menjelang puasa ini juga diterapkan dibeberapa sekolah terutama sekolah Islam. Orangtua juga bisa ikut membantu anak-anak untuk berbagi, sebagai salah satu penyambutan bulan ramadhan. Tidak perlu mahal atau banyak, yang sederhana saja, seperti berbagi camilan untuk teman anak-anak.

4. Membuat Target Ibadah Bersama selama Ramadhan

Peluang kesempatan ibadah berjamaah atau bersama-sama selama bulan ramadhan ini jauh lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya. Terawih, saur, berbuka, berbagi, tadarus, dsb. Semua ibadah tersebut bisa dilakukan bersama-sama. Ini menjadi salah satu sarana membangun fitrah keimanan anak semakin kuat dan berkembang. Membuat target ibadah bersama membantu anak lebih bersemangat dalam menjalani ibadah ramadhan. Misalnya ; tadarus bersama setelah subuh, terawih berjamaah, berbagi takjil, dsb.

Hal-hal tersebut bisa dilakukan sebagai tahrib menyambut bulan suci. Inti dari kegiatan atau pembiasaan tersebut adalah berbahagia, menyambut ramadhan dengan sukacita terutama bagi anak-anak dalam mengenal islam dan membangun fitrah keimanan.
"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan seribu bulan. Barangsiapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi (mendapatkan kebaikan di waktu lain)" (HR. Ahmad)
Kalau teman-teman gimana? kebiasaan atau kegiatan apa yang dilakukan menyambut ramadhan bersama keluarga? bisa sharing di komen ya. Selamat menyambut ramadhan, semoga keberkahan selalu tercurah untuk kita semua, Aamiin.


Comments

  1. Menyenangkan sekali ya jika dalam sebuah keluarga ada cara-cara yang dilakukan untuk menyambut Ramadhan. Ramadhan sudah makin dekat nih.

    ReplyDelete
  2. Ramadhan sebentar lagi ya mom. Nah kegiatan yang menyenangkan membuat dekorasi ramadhan dan merapikan rumah. Kerjasamanya terasa deh
    Salam: Dennise Sihombing

    ReplyDelete
  3. Biasanya nyiapin alat sholat kadang jadi tau tuh, mukena anak2 udah pada kecil. Hheheuuu
    Seru banget ini 4 kebiasaannya, bersih2 kamar si kakak tapi sih emang dipasin juga momennya biar nggak bosan. Ubah posisi meja doang kadang jadi fresh gitu hihi. Sebenarnya kurang suka munggahan yg rameee banget, karena kan nanti akan bukber juga. Btw met menyambut ramadhan ya mbaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah iya mba bisa ganti posisi kamar yaa biar lebih fresh gituu

      Delete
  4. Aku sendiri gak ada persiapan khusus sih, tapi memang beberes rumah sih udah pasti yaah. Sama paling biasanya nyetok makanan lebih banyak aja di kulkas supaya lebih tenang kalo mau masak hehe

    ReplyDelete
  5. Kebiasaan menyambut Ramadhan di keluarga saya hampir sama, Mbak. Kecuali membuat dekorasi Ramadhan. Anak-anak udah pada gede, pada gak semangat bikin dekorasi hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa ya kalau sudah pada besar udah gak tertarik dekorasi ya mba hihi

      Delete
  6. Bismillah, Ramadan datang, target saya ingin satu hari 1 juzz. Semoga ini bisa terlaksana, sudah lama tidak melakukannya. Semoga Ramadan tahun ini menjadikan kita lebih baik lagi, amal ibadah kita lebih meningkat lagi. Aamiin aamiin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin salah satu target ibadah juga ya mba, semoga tercapai!

      Delete
  7. jujur kalau aku nggak ada ritual khusus sih dalam menyambut ramadan setiap tahunnya. paling-paling persiapannya sounding ke anak-anak aja kalau mereka tahun ini belajar puasa lagi

    ReplyDelete
  8. baguuuss bgt mbaaa
    habit positif kudu dilakukan
    dan semoga jd makin terbiasa yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin semoga jadi pembiasaan anak-anak sampai besar nih

      Delete
  9. Selamat mengadakan tarhib ramadhan bersma keluarga Mba Nisa. Jadi tahu nih istilah tarhib. Ibadah tidak jadi sekadar hubungan pada Tuhan, tapi bonding dengan keluarga dan jg kasih sayang dengan sesama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah iya akupun baru tau mba arti tahrib ramadhan ini. betul, bonding antar keluarga semoga makin kuat di bulan ramadhan ini

      Delete
  10. Selalu bahagia sambut Ramadan.
    Karena banyak sekali aktivitas yang dirindukan.

    Aku dulu kecil paling excited nunggu waktu berbuka karena Ibukku selalu bolehin minum soda.
    Waktu aku kecil, soda tuh minuman yang mahal yaa.. hhihih.. mahal karena kami tinggal di Medan. Kalau di Jawa, mungkin harganya B aja.

    Selamat Menyambut Ramadan dengan hati yang ceria.
    Sehat selalu, ka Hikmah dan keluarga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget mba Lendy, kalau puasa dulu boleh beli keju yang dimana dulu keju itu sesuatu yang mahaall buat aku wkwk

      Delete
  11. wah anakku nih hari ini habis ikut tarhib ramadhan, seru ya kebiasaan menyambut ramsadhan di keluarga mba nisa
    Selamat menikmati indahnya ramadhan bersama keluarga mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba seru, semoga anak-anak happy selama ramadhan ya mba.

      Delete
  12. Suasana rumah terasa lebih ceria ya kalau ramadan, anak2 semangat . Sy ga pernah nih dekor khusus ramadan, pengen juga biar semarak dan semangat menjalani ramadan

    ReplyDelete
    Replies
    1. cobain deh mba bareng anak-anak yang simple aja, seru deh!

      Delete
  13. Seruu samaa nih kayak akuu...ada bagi bagi tugas beres rumah sama mau perbaiki yang bocor ,wallpaper nglotok biar rumah tampak rapii (gusti yeni)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah ini bebersihnya agak dalam ya mba, aku kayak cuma lap-lap meja, ganti posisi ruangan gitu2

      Delete
  14. Kalo di aku palingan saling bantu beresin piring selepas makan, siapin bukaan, dan ngajakin mereka Tarawih bareng 😁.

    Kalo zaman aku kecil malah di suruh ngapalin juz amma ama papa 😄. Mau nyuruh anak2 ini target sama, tapi kakaknya dulu deh, secara adiknya blm terlalu lancar baca quran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi iyaa beda jaman ya mba fanny, yang penting anak menikmati dulu ibadahnya tanpa dipaksa yaa

      Delete

Post a Comment