Assalamualaikum,
"Anaknya ikut les gambar biar menang lomba ya?"
Beberapa kali mendapat pertanyaan serupa ketika memasukan anak sulung mengikuti les gambar. Padahal anak sulung belum pernah ikut serta dalam lomba menggambar dan memang belum ada keinginan untuk mengikuti lomba menggambar.
"Lalu buat apa dong privat menggambar?"
Sudah 3 bulan Nada mengikuti les gambar privat via online. Awal mengajak Nada les gambar karena teringat kata Bunda Romi disebuah webinar parenting bahwa ;
"Masa pengenalan minat bakat harus sejak diri. Salah satu caranya mengenalkan anak berbagai macam kegiatan, hobi, profesi dan bakat."
Aku melihat dari kecil memang motorik Nada ini cukup dominan dibandingkan perkembangan lainnya. Oleh karena itu aku dan suami mempertimbangkan untuk mengenalkan Nada pada kegiatan atau hobi yang menunjang perkembangan motoriknya. Beberapa kali coba ikut latihan Karate dengan kakak Ipar yang juga seorang pelatih Karate di Depok, sayangnya jauh dengan tempat tinggal kami. Jadi hanya sebulan sekali saja ketika berkunjung kerumah kakak yang di Depok. Sudah coba cari Dojo Karate dekat rumah namun sayangnya tidak ada, jaraknya cukup lumayan dari rumah.
Beberapa waktu lalu lihat postingan mba Arum, teman di Pertanian Bogor yang membagikan foto anaknya yang sedang mengikuti les gambar. Lalu otomatis nanya ke mba Arum tentang les gambar tersebut, setelahnya aku coba diskusi dengan suami dan suami setuju, jika anaknya mau. Langsung deh coba ditawarkan ke Nada, "teh mau coba gak les gambar kayak mba Sakhi gini?" sambil aku tunjukan fotonya. Langsung jawab "Mau bu". Oke deh langsung aku hubungi Miss Devi.
Les Gambar secara Online
Aktivitas menggambar pasti selalu ada dalam kegiatan anak usia dini baik di playgroup maupun TK. Hal ini karena banyak manfaat yang dihasilkan dari aktifitas menggambar dan mewarnai untuk anak usia dini ini terutama untuk motorik halus. Jadi tanpa pikir lagi, aku langsung menghubungi Miss Devi. Mulai mencari informasi tentang jadwal dan biaya, setelah oke. Alhamdulillah les gambar ini dilakukan secara online jadi sangat fleksibel. Langsung atur jadwal setiap hari apa. Saat itu Nada ambil class privat. 1 minggu 1x, biayanya 300,000 per bulan. Nada kebagian hari Senin jam 15.00 Oia bisa juga semi privat maksimal 3 anak dan lebih murah juga. Miss Devi juga memberitahukan apa saja yang mesti dipersiapakan untuk les nanti.
Les pertama kali Nada masih adaptasi sehingga lumayan lama drawing nya hampir 1,5 jam lebih. Setelahnya Nada mengeluh tangan yang pegal, karena memang belum terbiasa ya. Miss juga mengatakan di awal kalau mau melihat dulu power Nada bagaimana. Les pertama kali langsung full crayon dong, mantap. Pegal tangannya terbayarkan dengan rasa puas dengan hasil gambar sendiri, alhamdulillah.
Berlanjut terus sampai 1 bulan, Nada sudah mulai cepat pengerjaannya, 1 jam sudah selesai, mantap!. Selama 1 bulan itu banyaknya memang full crayon, menggunakan cat air hanya 2x selama 3 bulan. Tidak heran sih, karena memang kebutuhan motorik Nada banyak. Miss selalu bertanya apakah Nada mau pakai full crayon atau mix cat warna juga? dan Nada selalu jawab full crayon. Miss sampai bilang, "Nada satu-satunya murid miss yang minta full crayon terus dan gak pernah ngeluh capek, males, dll."
Di bulan ke-2 banyak sekali perkembangan terutama di menulis Nada. yang paling terlihat ketika ada PR menulis sambung, bisanya ngeluh "capek, gak bisa, gak rapi tulisannya" dll. ujung-ujungnya selalu aku bantu dibuat titik-titik dulu. Karena tidak mau memaksakan juga, aku ingin membuat Nada mencintai proses belajar, kalau dipaksa apalagi dengan marah-marah karena anak tidak bisa, rasa-rasanya bukan jadi semangat tapi jadi malas untuk mencoba berproses. Dan lagi, Nada masih umur 6 tahun, calistung bisa dikuatkan di mulai usia 7 tahun. Bagiku bukan masalah besar karena tujuan utama juga bukan agar Nada cepat-cepat bisa, bukan berlomba kok. Kalaupun lomba, menang ataupun tidak yang penting anak mau mencoba dan melakukan yang terbaik yang dia bisa.
baca juga : Tips Memilih Mainan untuk Anak
Jadi setelah 2 bulan les gambar, PR yang asalnya tidak bisa, jadi jauh lebih lancar. Tidak ada keluhan capek. Biasanya PR 10 nomor dicicil sampai 3x, pagi, siang dan sore, malah kadang besoknya lagi. Tapi saat itu langusng blass 10 nomor dong. Nada juga merasa amazing sendiri "Bu, ko Nada bisa cepet ya menulis sambungnya?". Tulisannya pun cukup rapi, alhamdulillah. Tidak berfikir lama sih aku langsung jawab "Ini karena Nada rutin les gambar, jadi tangannya terlatih".
Dede selalu senang lihat gambar teteh, terus pengen foto bareng, Masya Allah. |
Di bulan ke-2 les gambar ini Nada sudah mulai mengeluh tidak mau les gambar, karena capek katanya. Aku merasa sayang banget cuma 2 bulan les nya, padahal perkembangan motorik terutama motorik halus Nada cukup pesat. Kemudian aku rayu-rayu agar mau nambah 1 bulan lagi saja, jadi 3 bulan. Sekalian tuntaskan semester akhir di TK, karena SD di Juli nanti kita pindah ke Bandung.
Manfaat Les Menggambar yang Dirasakan
1. Melatih Motorik Halus Terutama di Menulis
Perkembangan yang signifikan adalah di motorik halus terutama menulis. Nada menulis lebih lancar dan rapi. Bahkan untuk menulis sambung dan arab jauh lebih lancar dan rapi sebelum mengikuti les gambar. Nada juga merasa amazing sendiri sampai bilang "ko Nada bisa ya bu menulis sambungnya?", yang biasanya ngerjain 10 soal dicicil sampai 3x di pagi, siang dan sore. Belum lagi ngelun-ngelun cape dan salah terus akhirnya aku bantu titik-titikin juga. Setelah les gambar 2 bulan perubahan langsung bisa cepet dan tanpa dititik-titik, cukup rapi juga, Masya Allah.
2. Mengasah Jiwa Kreatifitas
Les gambar benar-benar dari kertas kosong lalu buat sketsa nya lalu diwarnai. Nah awal-awal Nada selalu diarahkan gambar oleh miss, kita akan ngambar ini hari ini, warna yang digunakan juga sudah ditentukan oleh miss. Namun setelah beberapa kali pertemuan, miss sering bertanya "mau gambar apa kita hari ini? mau warna apa?" dll. Hal ini tentu memancing Nada untuk berpikir, menjari ide dan mengasah kreatifitas.
3. Melatih Kesabaran
Beberapa kali mengeluh karena sketsa nya tidak oke, tidak seperti miss katanya. Sering juga diralat, dibenarkan sketsa nya dibantu miss, kurang bulet, kurang besar, kurang lengkung, dsb. Miss juga mengungkapkan kalau Nada mewarnainya sudah oke tinggal sketsanya perlu latihan. Ketika membuat sketsa ini Nada beberapa kali mengeluh dan aku selalu bilang, "gak apa-apa coba lagi benerin, sabar ya... wajar ko kecewa tapi tidak perlu marah-marah". Miss juga sering memberikan nasihat kepada Nada disela-sela menggambar, bahwa berlatih menggambar dan mewarnai ini bukan hanya belajar gambar tapi juga belajar sabar, belajar kreatif, belajar teliti, banyak belajarnya.
4. Melatih Ketelitian dan Kehatihatian
Menggambar full dengan crayon dan cat warna ditambah dengan gradasi warna dan detail-detail skesta nya. Skill teliti dan hati-hati sangat diperlukan, ini juga membantu Nada lebih fokus dan hati-hati. Miss selalu nilang "no white spot", jadi benar-benar harus full kalau sama miss Devi, jadi Nada bener-bener harus teliti.
5. Menimbulkan Perasaan Senang dan Tenang
Walau diawal bikin sketsa nya ngeluh-ngeluh karena gak kayak miss, pas mewarnainya juga ngeluh pegel, tapi setelah gambarnya jadi, Nada sangat berseri-seri. Senang melihat gambarnya yang cantik, puas akan hasil kerjanya, cape dan pegel selama 1 jam itu terbayar sudah dengan lihat hasil gambarnya sendiri. Betul! bahwa menggambar dan mewarnai secara mental membuat perasaan tenang dan nyaman, bahkan menggambar dan mewarnai juga bisa digunakan sebagai terapi lho. Sama seperti menulis, menulis tangan, menggambar, mewarnai bisa jari stress release.
Setelah diskusi, Nada pun mau melanjutkan les gambar minimal 1 bulan lagi saja, 3 bulan rasanya cukup untuk pengenalan salah satu minat bakat. Alhamdulillah 3 bulan sudah terlalui dengan sangat baik, alhamdulillah Nada selalu baik mengontrol emosi dan mood nya, Nada sudah mau berproses dan mencoba dengan sangat baik, we proud you nak. Ibu ayah bangga dengan Nada, semoga mau terus berproses dalam hal apapun. Mungkin next di Bandung, mau coba les fisik motorik lagi, yang Nada ingin sekali adalah Karate dan Renang. Namun aku berharap suatu saat mau les lagi, aku bisa langsung menghubungi kembali Miss Devi.
Selalu terngiang-ngiang kata-kata :
Jika orangtua nya tidak suka olahraga, jangan sampai tidak mengenalkan anak olahraga. Jika orangtuanya tidak punya jiwa seni, jangan sampai tidak mengenalkan seni pada anak.
Ikut les gambar bukan karena obsesi anak agar juara lomba gambar, tapi karena mengenalkan berbagai minat bakat anak itu perlu dan banyak manfaat dari menggambar untuk perkembangan anak. Ya intinya, kenalkan anak berbagai minat bakat sedari dini, agar ia juga mampu lebih dini mengenali kesukaannya. Semakin dini, semakin bagus untuk mengembangkan minat bakat anak, karena setiap anak unik, tidak terbaras hanya akademik saja. mau say thank you sama miss Devi, walau kemarin cuma 3 bulan tapi cukup signifikan bantu perkembangan Nada. Semoga suatu saat Nada mau join class lagi. Oia yang mau join sama miss Devi silahkan hubungi ke IG nya @devidepartclass ya!
Comments
Post a Comment