Resume Kulwap Menggapai Mimpi Bersama Pasangan Hidup

Assalamualaikum,
Beberapa kali mengikuti kuliah whatsapp ataupun kuliah online tapi selalu kelupaan nyatet, jadi seperti menguap begitu saja. Aku merasa catatan salah satu hal penting dalam belajar. Tapi terkadang mendengarkan kuliah sambil ngasuh anak dan mengurus pekerjaan domestik sehingga mencatat agak sulit juga. Akhirnya ketika ingin kembali buka materi yang tadi didengarkan tidak bisa. 

Betul sekali bahwa semakin tua semakin banyak lupanya. Apalagi dengan materi-materi yang harus mikir gitu yaa.. namanya juga belajar. Jadi aku putuskan dan upayakan agar dicatat sedikit banyaknya atau paling tidak poin-poin nya saja. Akhirnya aku buar resume di blog saja biar banyak juga yang dapat ilmunya.

Akhir bulan Januari lalu aku berkesempatan hadir di kulwap nya teh Dewi Nur Aisyah. Salah satu teteh panutan dan idola buatku deh.. teh Dewi memaparkan tentang Menggapai Mimpi Bersama Pasangan Hidup. Berikut resume materinya ;

Di awal teh Dewi memaparkan bahwa value dari pernikahan yang baik bukan menghabiskan biaya yang besar dihadiri oleh pejabat ataupun mengundang banyak orang. Pernikahan terbaik yaitu pernikahan yang bisa meningkatkan keimanan kita. Pada hakikatnya pernikahan adalah kita mencari teman hidup untuk bisa produktif dan memperkaya velue diri kita menjadi lebih baik lagi dengan tujuan menuju surga ilahi. 

Maknah cinta yang sesungguhnya yaitu mencintai Sang pemilik cinta. Cinta yang tak terbias rona dan rupa dunia. Menghadirkan cinta yang suci mengharap surga dan ridho ilahi sebagai tempat akhir. Subhanallah mantap sekali kata-kata dari teh Dewi ini.

Bagaimana kita bisa menyelaraskan antara cita dengan cinta? Dengan banyaknya peran yang kita lakukan justeru dapat manambah timbangan amalan kita.

Terdapat beberapa catatan untuk menyeimbangkan cita dan cinta.
1. Memiliki visi pernikahan yang sama 
2. Sinkronisasi cita 
3. Dibangun dengan landasan kerja sama 
4. Memahami bahwa pasangan kita tidaklah sempurna 
5. Tidak membangun satu menara, tetapi mengagkasa berdua 
6. Melibatkan Allah dalam setiap perkara 
7. Berffastabiqul khairat - meringankan beratnya 
8. Mengingatkan kepada kebaikan setiap harinya

Life Plan dalam menggapai mimpi bersama pasangan hidup, yang termasuk sinkronisasi cita. 
1. Set Up Your Plan Together 
2. Make Your Life Plan (target dunia dan akhirat)
3. Working Together to Reach Your Dream 
4. Tugas Kita Adalah Berusaha Semaksimal Raga, Bertawakal Sepenuh Jiwa 
5. Mengakarkan Motivasi Hanya Kepada Allah

Mengangkasa berdua  
Pernikahan itu bukan membangun satu menara, tapi mampu melejitkan potensi bersama. Dalam pernikahan saling mendukung mensupport untuk mengasa potensi yang dimiliki sehingga bisa mengangkasa berdua.

Fastabiqul Khairat dalam Pernikahan 
Maknah dimaksudkan dalam hal ini yaitu saling membantu dalam pekerjaan atau urusan rumah tangga. Pernikahan dengan prinsip fastabiqul khairat akan terasa indah dengan meletakkan orang lain sebelum diri kita.

Kerja Sama 
Ibarat burung yang memiliki 2 sayap. Ibarat suami istri yang memiliki frekuensi sama. Kuncinya dari kerjasama adalah komunikasi, ataupun bisa melakukan deep talk dengan pasangan hidup.

Menjadi teladan generasi 
Apabila kita ingin memiliki anak-anak yang shalih dan shalihah, mulailah dari diri kita menjadi diri yang shilih dan shalihah.


Masya Allah barakallah, materi ini sangat cocok dibaca dan didiskusikan berdua bersama pasangan. Sambil membuat visi dan life plan bersama. Semoga bermanfaat.

Comments

  1. Nah kalau dicatat begini bisa jadi ilmu berguna buat kami para pembaca. Jadi berasa ikutan kulwapnya juga. Jadi reminder berharga. Terima kasih Mbak Hikmah.

    ReplyDelete
  2. Keren nih... Apalagi kalau ikut kulwapnya sebelum nikah ya... Saya dan suami baru bikin visi misi pas disuruh sama psikolog di sekolah anak... Lebih baik terlambat daripada engga sama sekali ya, hihihi...

    ReplyDelete
  3. Adeeemm banget bacanya, menjadi pengingat untuk saya dan banyak pembaca lainnya untuk kembali meluruskan niat dalam pernikahan. Ingat ya, bukan membangun menara, tapi mengangkasa bersama. Insya Allah selalu berada dalam jalan dan ketetapanNya.

    ReplyDelete
  4. Masya Allah materinya bagus banget. Walau udah tau tapi aku perlu ulang2 baca jg.. selain banyak lupa ya makin tua. Aku juga gituuu hihi
    Pernikahan ibadah terus menerus. Terpanjang ya mba. Visi misi perlu punya

    ReplyDelete
  5. bagus materinya Mbak, intinya perlu komunikasi dan kerja sama yang bagus dengan pasangan ya agar rumah tangga berjalan harmonis dan bahagia terima kasih materi kulwapnya bermanfaat banget

    ReplyDelete
  6. Masyaa Allah... teh Dewi Nur Aisyah tu inspiratif banget yaaa, mbak. Kalo ngikutin beliau kadang suka terinspirasi sekaligus insecure dalam waktu bersamaan,. hehe

    ReplyDelete
  7. Visi Misi emang wajib punya ya Neng, kadang suka cekikikan bareng suami kalau udah bahas visi misi itu. btw inspiratif banget ya jd pengen ikutan kulwapnya

    ReplyDelete
  8. Selain mengangkasa berdua poin paling oke ini niiih

    Tugas Kita Adalah Berusaha Semaksimal Raga, Bertawakal Sepenuh Jiwa
    daaan mengakarkan Motivasi Hanya Kepada Allah

    ReplyDelete
  9. Delapan poin di atas saya setuju banget mbak. Karena membangun rumah tangga itu butuh kerja sama suami dan istri. Dan tak sekedar materi, bahwa pernikahan itu juga diharapkan semoga berkah dan tumbuh bersama dalam keimanan. Terima kasih untuk reminder lewat artikel ini mbak.

    ReplyDelete
  10. Setuju banget sama point2nya, apalagi yang komunikasi tuh penting banget. Kuncinya malahan yaa.

    ReplyDelete
  11. Aku suka kalimat terakhir kak ... Kita harus bisa menjadi Menjadi teladan generasi .Apabila kita ingin memiliki anak-anak yang shalih dan shalihah, mulailah dari diri kita menjadi diri yang sholeh/hah.

    Insyaallah terlahir dari kita pribadi-pribadi yg Sholeh aamiin

    ReplyDelete
  12. Baguss keren memang menikah itu ibadah atau belajar sepanjang masa...kedua belah pihak harus sama sama saling introkpeksi kerjasama diskusi untuk jangka pendek n panjang.

    Harus sama3 mau belajar dan meletakkan ego masing masing (gusti yeni)

    ReplyDelete
  13. alhamdulillah mbaa udah berkenan menuliskan resume dan share ini di blog, jadi bisa aku baca trus ke remind lagi nih visi misi pernikahan dan note banget kalau bukan membangun menara berdua tapi mengangkasa bersama, daleeeem banget

    ReplyDelete
  14. Wwooow aku ketinggalan Info. Padahal mba Dewi Nur Aisyah tuh fav banget. Paling suka "kita tidak membangun satu menara tapi mengangkasa berdua" Huhuu makjleb. Udah lah fastabiqul khairat yuuk

    ReplyDelete
  15. Terima kasih yam Hikmah, jadi buat catatan juga untukku lumayan dapat informasi tambahan yang bagus gini. Kalau visi misi aku memang dari awal sudah sepakat nih, kadang kita suka bahas juga diakhir tahun tentang visi dan misi pernuikahan kami untuk refleksi diri

    ReplyDelete
  16. Bener banget nih, Mba. Materi Kulwapnya keren banget dan bisa menjadi ajang diskusi bersama pasanngan untuk membuat life plan bersama. Karena, ketika sudah menikah bukan tentang hidup satu orang, tetapi tentang hidup bersama dalam berbagai hal.

    ReplyDelete
  17. Membuat plan bersama ini yang tidak mudah
    Saya bahkan bingung juga karena kadang kepentok sama ego masing-masing
    Mimpi besar kami adalah masuk surga bersama anak anak

    ReplyDelete
  18. Indah banget isi kulwapnya, kak..
    Bener nih.. kalau dicatat, apalagi di blog..in syaa Allah bermanfaat selain untuk diri sendiri juga banyak orang yang membutuhkan tips mengenai Menggapai Mimpi Bersama Pasangan Hidup.

    ReplyDelete
  19. Pernikahan terbaik itu yang bisa meningkatkan keimanan kita, masya Allah. Iya mencari teman hidup bukan sekedar cinta buta, aku setuju lho.. apalagi teman hidup itu bisa membuat kita semakin produktif dan memperkaya value. Ini yang harus disadari setiap orang yang mau menikah.

    ReplyDelete
  20. Working Together to Reach Your Dream - ini bener banget mbaa.. dan iya mesti set plan bareng juga yaa.. jadi tahu mau gimana dan kemana arah tujuannya.

    ReplyDelete
  21. MasyaAllah. Semoga sakinah mawaddah wa rahmah selalu ya mbak. Sama pasangan memang harus sevisi dan sejalan yaa. Maka dari itu memang harus terus komunikasi tanpa putus supaya selalu sefrekuensi dan satu tujuan. Semoga selalu bersama sampai surgaNya kelak mbaak :D

    ReplyDelete
  22. Masya Allah topiknya jarang diangkat, nih. Tapi it's so true, dalam pernikahan harus selalu melibatkan Allah dalam setiap perkara. Dan fastabiqul khairat, saling membantu dalam pekerjaan rumah, bisa jadi kunci kelangsungan pernikahan yang langgeng. Terima kasih, Mbak, aku save artikelnya ya buat dibaca-baca lagi nanti bareng suami.

    ReplyDelete

Post a Comment