Assalamualiakum,
Sudah genap 6 tahun usia pernikahan kami. Alhamdulillah sudah di karuniai 2 orang putri cantik nan shalehah. Awal menikah dulu kami sempat merencanakan untuk traveling berdua ke Dieng Wonosobo tapi sayangnya belum sempat sampai sekarang. Dulu memilih honeymoon ke tempat yang dekat karena memang cuti yang tidak banyak akhirnya kami memilih ke kota Garut saja. Menikmati alam pegunungan yang Subhanallah indah dan cuaca yang dingin.
Aku dan suami memang tipe yang suka traveling ala backpacker. Senangnya jalan-jalam ke alam terbuka dibandingkan ke mall. Menikmati keindahan alam sekalian tadabur alam, begitu luar biasanya ciptaan Allah dan hasil dari jalan-jalan selalu membawa hikmah liar biasa bahwa kita manusia begitu kecil, sangat kecil dan tidak ada apa-apanya dibandingkan alam semesta. Menyadarkan diri bahwa sifat sombong yang ada di dalam diri manusia benar-benar menjerumuskan dan membuat malu pada Allah. Syukur atas anugrah alam indah yang Allah ciptakan juga membuat perasaan tenang dan menambah keimanan. Sehingga kami kangen sekali untuk trip kembali ke alam.
Next trip ingin sekali mengambil cuti lebih lama kita merencanakan ke Dieng, namun harus tertunda karena ternyata 1 bulan setelah menikah aku langsung diamanahi janin di dalam perut, alhamdulillah. Sehingga perjalanan kami tunda, tunda dan tunda sampai sekarang sudah anak 2, hehe. Setelah memiliki anak rasa-rasanya sulit sekali menemukan waktu berdua dengan suami, apalagi trip berdua. Karena kami mengurus rumah tangga berdua tanpa bantuan ART dan lagi merantau jauh dari keluarga sehingga menunda trip bersama #TemanHidup untuk fokus dulu sama anak-anak. Jadi kangen sekali deh, ingin #LihatDuniaLagi.
Sering juga sih mengajak jalan anak-anak tapi tetap yang jarak nya masih dekat dan nyaman untuk anak-anak. Mau bawa anak bayi dan balita ke Dieng ko rasa-rasanya belum berani ya. Karena banyak rencana kami ketika berkunjung ke Dieng yang salah satunya mau naik ke Prau, agak khawatir juga bawa anak dengan cuaca di Dieng yang dingin sekali. Utamanya sih ingin trip berdua aja bersama #TemanHidup, hehe.
Dieng Wonosobo
Dikutip dari Wikipedia, Dieng adalah sebuah desa di kecamatan kejajar, Kabupaten Wonosobo, provinsi Jawa Tengah.
Dieng punya sebutan yang menghipnotis wisatawan lokal maupun asing yaitu negeri diatas awan. Dijuluki negeri diatas awan karena Dieng merupakan dataran tinggi lebih dari 2000mdpl yang dihuni manusia. Memiliki banyak gumpalan awan seperti di bukit sikunir dan di puncak Gunung Prau. Selain itu ada salju di dataran tinggi Dieng karena suhu yang sangat rendah di musim kemarau.
Subhanallah sekali ya, aku tambah penasaran dan ingin sekali kesana dengan 3 alasan berikut ini :
1. Ada 5 Gunung jadi Panorama
Rencananya kalau ke Dieng kami ingin ke puncak Gunung Prau. Gurung Prau di Dieng yang mempunyai ketinggian 2590mdpl, dipuncak kita bisa melihat panorama yang Subhanallah indah yaitu melihat 5 gunung yang nampak berjajar.
Saat cuaca cerah dan kabut perlahan menghilang, pemandangan kelima gunung ini begitu indah dan eksotis, jarang dijumpai di pegunungan lain. 5 gunung ini yaitu ; Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Lawu.
Subhanallah, belum terbayangkan bagaimana takjubnya nanti melihat keindahan alam yang luar biasa ini. Benar-benar berada diatas awan!
2. Suhu Minus 0 Derajat Celcius
Dalam beberapa referensi menyebutkan bahwa suhu di daratan tinggi Dieng sangat dingin pada musim kemarau.
Ini dikarenakan Dieng dikelilingi oleh lembah dan gunung, sehingga Dieng yang sudah jadi dataran tinggipun tetap lebih rendah dibandingkan gunung dan lembah yang mengelilinginya. Ini yang mengakibatkan suhu sangat dingin disana. Bahkan, saat musim kemarau suhu di Dieng bisa mencapai minus 0 derajat celcius. Subhanallah kebayang gak sih dinginnya?, siap-siap bawa pakaian dan kebutuhan winter nih.
3. Dieng Culture Festival Setiap Tahun
Salah satu yang rutin dilakukan di Dieng Wonosobo adalah Dieng Culture Festival.
Beberapa acara yang disuguhkan seperti pertunjukan seni, Jazz diatas awan, pelepasan lampion, budaya ruwatan anak rambut gimbal, dll. Acara Dieng culture festival ini berhasil menyedot perhatian wisatawan lokal maupun asing. Selain itu disana kaya akan budayanya yang sangat kental dan ada beragam cerita mitos yang dipercaya warga diusana hingga kini. Seperti ada titisan dewa si anak rambut gimbal, yang cerita sejarahnya pun belum aku tau secara jelas. Hal-hal ini juga yang menjadi daya tarik kami untuk berkunjung kesana.
Disana juga terdapat beberapa situs sejarah yang sayang bila dilewatkan. Traveling sambil belajar sejarah itu sebuah nilai plus. Terdapat beberapa candi hindu, diantaranya Candi Arjuna, Bima, Skrikandi dll. Namanya seperti wayang ya? Yap! karena nama-nama tersebut diambil dari penokohan kisah Mahabrata.
Terdapat juga beberapa telaga disana yang bisa kita kunjungi. Salah satu yang terkenal adalah telaga warna, katanya telaga tersebut memiliki warna yang bebeda-beda. Hmm seperti apa ya? Tambah penasaran saha ingin berkunjung ke negeri diatas awan ini.
Ke Negeri diatas Awan dengan #TemanHidup Traveloka!
Kangen sekali bisa melihat dunia lagi dengan #TemanHidup dan traveloka. Yap, kini bisa memesan penginapan yang nyaman dan aman di Dieng Wonosobo dengan traveloka. Selain lengkap, di traveloka kita dapat banyak promo atau discount, kemudahan dan kelancaran bertransaksi. Pastikan staycation dan liburanmu dengan booking hotel murah di Traveloka ya!
Setelah lihat-lihat di App Traveloka, aku sudah menentukan nih 3 option penginapan yang akan dipesan nantinya ketika trip ke Dieng.
1. Cibilion Diengcool
Menginap disana semakin menambah betah karena view nya yang Subhanaah Indah sekali. Disuguhkan dengan view bukit dan gunung Dieng yang nyata. Selain itu fasilitasnya juga kumplit dan design penginapan yang unik, interiornya juga cantik. Pantas saja harganya cukup mahal ya, dibandrol daei harga 8jutaan karena ratingnya juga bagus 8,0 di app Traveloka.
2. Homestay Diengcool 3
Aku suka dari interiornya, estentik dan minimalis juga. Ratingnyapun cukup bagus di 7,8 dan harganya juga cukup terjangkau, dibandrol dari harga 1jutaan permalamnya.
3. Homestay Diengcool 4
Sepertinya ini satu tempat homestay dengan Diengcool 3 deh namun sepertinya beda rumah/ruang. Ini juga aku suka karena interiornya cantik, estentik dan minimalis juga. Malah lebih cocok ini deh kalau interior dibandingkan Diengcool 3.
Harganya juga ternyata lebih murah ya, ratingnya juga cukup baik di 7,2. Untuk viewnya belum tau sih gimana disana, cuma penginapan yang nyaman sudah cukup buatku untuk trip karena pasti akan pergi-pergi juga seharian. Di penginapan pastinya untuk istirahat dan menikmati malam tentunya tetap harus nyaman ya.
Yey! jadi deh #LihatDuniaLagi ke negeri diatas awan bersama #temanhidup, kemudahan trip dengan Traveloka!.
Pandemi yang cukup lama kemarin sudah mulai berlangsung membaik, selama ini kita dituntut untuk menahan diri keluar rumah apalagi ngetrip. Kangen ngetrip gak sih? Pasti kangen banget kan ya. Yuk #LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi dengan Traveloka!
Kalau kamu gimana? Ada impian ngetrip bersama #TemanHidup kemana nih?. Share di kolom komen ya :)
Ya ampuuuun aku sekali ke Dieng, dan langsung jatuh cinta Ama tempatnya mbaaaaa 😍❤️❤️❤️. Nyeseeel abnget cuma sebentar. Aku kan suka dingin Yaa, makanya kalo traveling pasti pas winter , dan itu kenapa aku lebih suka ke luar drpd negeri sendiri. Krn cari dingin... Tapi pas tau dinginnya Dieng ga main2, jadi beneran sukaa bgt. Udh planning sih Ama suami liburan anak ntr mau road trip sampe Banyuwangi dan mestiiii stay minimal 3 hari di Dieng 🤣. Mau puas2in pokoknya . Apalagi skr hotel2 di sana makin bagus yaa. trakhir kesana kebanyakan rumah penduduk dijadiin penginapan
ReplyDeletenggak nyangka kalau dulu pernah ke Dieng dan motoran dari Jogya, rasanya jauhhh banget, awal-awal dulu sampe merasa kayaknya enggak lagi kalau motoran. Ehh beberapa tahun terakhir, pesona Dieng makin terpancar dan banyak obyek wisata yang dibuka, kayak bukit pandang apa gitu ya namanya. Dulu masih belum hits padahal
ReplyDeleteterus yang belum kesampaian mau dateng ke festival dieng culture,
pernah diajakin temen tapi waktunya belum pas.
dan kenapa sekarang banyak banget penginapan yang oke oke d Dieng, bahkan homestay aja keren banget
Aku baru satu kali berkunjung ke Dieng, menginap dua malam di sebuah homestay. Wah, ketagihan rupanya dan aku kepengen main ke Dieng lagi ah kapan2 pas liburan sekolah anak. Iya dong ceki2 hotelnya di Traveloka aja. udah jadi andalan kita2 semua. Aku belum kesampaian melihat Dieng Culture Festival sih. Baru mampir sebentar di Candi Arjuna.
ReplyDeleteaku juga pengeeen mbaaa.. belum sempet nih ke dieng dan kebayang serunya ke sana bersama dengan keluarga tercinta. Dieng Culture Festival asyik yaaa
ReplyDeleteWaah saya juga mau banget ke dieng, Mba. Seru kali yaa.. Belum kesampaian krn masih punya si kecil. Maunya sih bisa beduaan aja ama pak suami. Mgkn ngg si kecil mondok bisa kali yaa honeymoon kedua
ReplyDeleteAku ke Dieng sebelum pandemi...pengin ke sana lagi pas ada event Dieng culture festival yang biasa didatangi wisatawan lokal maupun asing.Penasaran...kepoin dulu deh jadwalnya kapan sekalian pesan lewat Traveloka nanti
ReplyDeleteBagus banget ya negeri di atas awannya, duh pingin banget ke sana jadinya. Belum pernah sama sekali
ReplyDeleteBagusnyaaa Dieng, Wonosobo!
ReplyDeleteAku pernah tapi tahun 1990 an waktu ke Semarang, malah diajak budhe ke Dieng dan nginep di Wonosobo, dingiiin banget, sampe sekarang ya masih dingin?
Huaa Dieng Wonosobo aku pun udah nyatet inih . Moga bisa kesampaian ke sana. Beneeer mba setelah punya anak agak syulid lupakan reihan. Ehh waktu berdua pak suami maksudnya.
ReplyDeleteCek2 Traveloka jg ah 😍😍
Saya pernah ke Dieng dan nggak pernah bosan ingin ke sana lagi kayaknya masih saja kurang untuk eksplor tempat-tempat di sana terutama karena lokasinya yang indah.
ReplyDeleteYa Allah, indah banget Negeri Di Atas Awan, Dieng ini..
ReplyDeleteMasku sudah pernah ke sini bareng anak didiknya dalam rangka wisata kampus. Katanya perjuangan banget buat sampai ke sana, tapi terbayarkan dengan pemandangan indah dan sambutan alam yang luar biasa..
Indonesia negeri yg indah banget. Pingin deh molly keliling indonesia dan menyaksikan sendiri keindahan panorama alamnya. Thanks mba rekomendasinya
ReplyDeleteMauuuu bgt cuss k sini
ReplyDeleteSuasana adeeemmm healing maksimal ya.
Karena aku tinggal d sby yg sumuuk, panas bgt
Aku belum pernah ke Dieng, tapi sering banget lihat di blog atau tv. Mupeng banget traveling kesana bareng keluarga. Pulang pulang bawa banyak sayur, terutama kentang. Lah, ahahaha
ReplyDeleteAaaaa Mbak Hikmah, aku envy... Pengen banget aku ke dieng ajak anak2 huhuhu, Masya Allah banget banget pemandangannya ya mbak, adem banget untuk healing, pulang2 fresh pasti pikiran deh.
ReplyDeleteBelum kesampaian pengin ngetrip berdua ke Bali nih. Sampe anak udah umur 19 tahun belum kesampaian juga hehee.. Insya Allah bisa juga ah jalan bersama #temanhidup ke sana.
ReplyDeleteDieng bagus loh mba, semoga segera diijabah bisa ke Dieng bersama kekasih hati.
Pengen banget ke Dieng, Ini salah satu destinasi area pegunungan yang layak baget dikunjungin nih. Udah rame di sana jd fasilita spendukungnya juga lengkap ya mbak. APalagi kalau datang pas ada festival di sana. Kudu siap2 jaket atau mantel tebal nih hehe :D
ReplyDeleteAku bbrp kali ke dieng, karena kan tetanggaan sama daerah asalku. Tapi ya trakhir ke dieng sdh lama sih, mungkin 5 atau 6 tahun lalu. Aku jg belum pernah nginep di dieng dan lihat festival dieng. PENGEN banget bisa lihat...tapi ya itu, aku kurang tahan dingin huhuhuhu
ReplyDeleteBaru satu kali ke Dieng padahal ngga terlalu jauh dari Ungaran hehe, memang indah sekali ya, ngga cukup berkunjung satu kali, harus kembali lagi, pengen banget bisa hadir pas Dieng Culture Festival nya
ReplyDeleteSekarang sudah punya dua anak dsn kalau ke Dieng pasti tambah seru ya, Mbak. Yukk, agendakan cutiiinya, Mbak. Nunggu musim terang, yaa.
ReplyDeleteSuhu minus derajat? Wuahh..kayak gimana tuh dinginnya. Brrr. Saya yang ke Sembalun, desa di kaki Gunung Rinjani aja, kayaknya pernah dapat paling dingin tuh 10 apa 9 derajat ya. Itu aja ampun-ampun deh dinginnya. Tapi ya seru sih, dibanding kepanasan. Wkwkwkw.
ReplyDeleteMasyaallah Dieng, indahnya luar biasa. Aku pengen banget bisa ke sana bawa anak-anak, harus bawa mantel ya, Mba. Memang nih destinasi wisata dieng harus terus dikenalkan ke masyarakat, karena indahnya
ReplyDeleteSudah 4 kali ke Dieng kalau pas libur pulang kampung . Tapi masih pengen kesana lagi dan lagi....Iya sengangenin itu Dieng bagiku.
ReplyDeleteSemoga berjodoh untuk melihat dunia lagi dengan Traveloka
ReplyDeleteKalau Dieng itu masih jadi destinasi impian
Entah kapan bisa terwujud dan berharap Traveloka mau mewujudkannya
Kalau untuk urusan liburan, terutama staycation, saya sering banget memanfaatkan Traveloka. Selain itu kita juga bisa dapet referensi destinasi wisata kalau misal mau liburan di luar kota yang sebelumnya sama sekali belum pernah kita kunjungi. Mudah dan efektif banget untuk dieksplor.
ReplyDelete