Wisata Religi ke Masjid Kubah Emas

 

Assalamualaikum,

Rasanya bosan sekali dirumah beberapa minggu ini, ditambah pandemi masih berlanjut sehingga membatasi gerak kita semua yang senang jalan-jalan, huhu. Doa yang kenceng semoga segera berlalu pandemi ini, sehat-sehat terus kita semua, aamiin. Dari kejenuhan dirumah dan tiba-tiba dapat ide buat jalan-jalan yang deket aja. Selama ini kita sering berfikir jalan-jalan itu harus jauh padahal kami pribadi yang deket daerah Jakarta dan sekitarnya aja belum dicobain, terus lagi mikirnya jalan-jalan harus nabung dulu karena butuh budget yang lumayan, padahal banyak banget wisata sekitar yang murah meriah. 

Tujuankan kan refreshing biar gak jenuh dirumah lagi masa pandemi begini cari yang dekat dan aman (jauh dari keramaian) jadi keidean buat wisata religi ke Kubah Emas Depok. Dan kebetulan aku belum pernah juga, sekalian ngajak Nada mengenalkan Masjid, menguatkan tauhid. Kalau kata kita The power of poktorolong, alias kekuatan dadakan selalu jadi, hehe. Langsung deh kita siap-siap berangkat pagi itu juga ketika ide tersampaikan pada suami, hehe.

Karena masa pandemi kami memutuskan tidak naik kendaraan umum melainkan naik motor saja dari Jakarta Barat-Depok kurang lebih menghabiskan waktu sekitar 1.5 jam, alhamdulillah menikmati angin sepoy-sepoy, hehe. Kami berangkat pukul 9 pagi dan sampai sekitar pukul 10.30. 

Sejarah dan Arsitektur Masjid

Masjid Dian Al Mahri mulai dibangun sejak tahun 2001 sampai 2006. dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara. Masya Alllah...
Dian Djuriah Rais adalah sosok di balik bangunan ikonik di Depok ini. Beliau merupakan pengusaha asal Banten yang lahir pada 1953. Selain terkenal sebagai pengusaha sukses ibu Dian juga dikenal sebagai pribadi yang sangat Dermawan. Tercatat kurang lebih ada 1.000 masjid yang dibangun oleh beliau tersebar di Indonesia.

Masjid Kubah Emas berada di area seluas sekitar 50 hektar. Luas bangunan masjid sendiri, sekitar 800 meter dengan taman yang luas di sekelilingnya. Jadi pas awal masuk kita disuguhkan taman dengan rerumputan hijau yang luas. Nada seneng banget deh lari-lari disana. 



Dilangsir dari wikipedia Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal.
Menggunakan material emas dengan 3 teknik pemasangan. Pertama, serbuk emas (prada) yang terpasang di mahkota/pilar. Kedua gold plating yang terdapat pada lampu gantung, tangga, pagar, ornamen kaligrafi di langit-langit kubah dan ornamen dekoratif di atas mimbar mihrab. Ketiga gold mozaik solid yang terdapat di kubah utama dan kubah menara.


Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, menara, halaman dalam/plaza, dan penggunaan detail hiasan dekoratif yang kental dengan ciri arsitektur islam.

Kemegahan Masjid

Jadi pas datang kami beristirahat dulu di taman dengan rerumputan hijau yang luas sekali, Nada asik lari-lari disana, hehe. Setelah puas bermain ditaman barulah kami menuju ke masjidnya, dan gak lupa foto-foto dulu, Masya Allah memang bangunannya megah sekali. Kami persiapan solat dzuhur berjamaah, nah.. untuk masuk masjidnya harus memakai pakaian muslimah ya termasuk anak kecil. 

Setelah shalat dzuhur berjamaah, kami menuju gedung disebelah masjid yang merupakan aula tempat peristirahatan para wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung kesana. Istirahat sebentar disana kami lansung melanjutkan perjalanan pulang, dan gak lupa foto-foto lagi, hihi. Sesampainya di taman, istirahat dulu, memang cuaca pada hari itu cerah sekali, kami melepas lelah sejedak dengan minum dan ngemil sebelum melanjutkan perjalanan pulang. 


Selain ingin tahu kemegahan Masjid, utamanya memang mengenalkan cinta masjid sejak dini kepada Nada. Banyak sekali keutamaan masjid, diantaranya :
  • Tempat yang paling dicintai Allah. “Bagian negeri yang paling Allah cintai adalah masjid-masjidnya, dan bagian negeri yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya.” (HR. Muslim)
  • Tempat yang Allah lindungi.  “Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (masjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.” (QS. al-Baqarah:114)
Masjid kubah emas ini terbuka untuk umum, tidak ada titek masuk hanya membayar parkir kendaraan, untuk motor sebesar 5.000 dan mobil sebesar 15.000. Nah, bagaimana teman-teman tertarik untuk melihat langsung kemegahan masjid ini? 

Comments

  1. Aku blm prnh masuk ke sana mba. Cuma pernah liat dari jauh, pas neglewatin mesjid ini. Tapi ga sampe brenti dan mampir. Dari jalan aja udah kliatan cakeeep banget, memang kubah emasnya itu sih yg menarik perhatian yaaaa.

    Kalo sedang ke Depok, kapan2 aku mampir deh. Paling suka kalo ngeliat tempat ibadah yg unik dan cantik begini. Apalagi bisa solat di dalamnya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, Masya Allah memang megah sekali, bershih asri lingkungannya juga. cus mampir mba kalau ke Depok :)

      Delete

Post a Comment