Alasan Berhenti Menggunakan Pembalut Sekali Pakai


Assalamualaikum,
Alhamdulillah sudah sekitar 6 bulanan aku berhenti menggunakan pembalut sekali pakai. Keputusan berhenti dan mengganti penggunaan pembalut sekali pakai ini sudah lama ingin dilakukan, namun memilih dan mempertimbangkan penggantinya yang membuat lama, hehe. Alhamdulillah sekarang merasa jauh lebih nyaman dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dipilih. Jadi kali ini aku akan menceritakan alasan mengapa aku berhenti menggunakan pembalut sekali pakai. 

Dimulai dari sering baca dan mencari informasi tentang hidup minimalis, yaitu mindset yang dibentuk untuk menyederhanakan hidup, bukan hanya terhadap harta benda tapi juga terhadap pemikiran dan perilaku. Nah hidup minimalis ini juga erat kaitannya dengan peduli lingkungan, dengan hidup minimalis kita lebih minim menghasilkan sampah. 

Alasan Berhenti Menggunakan Pembalut Sekali Pakai

  • Menghasilkan Sampah Plastik yang Sulit Terurai
Pembalut sekali pakai ini menggandung plastik yang kita tahu bahwa plastik salah satu sampah yang sulit terurai. Menurut website Frinds of the Eaeth, 90 persen komposisi pembalut adalah plastik, sementara satu bungkus atau satu pack pembalut setara dengan 4 kantong plastik. Parahnya, limbah/sampah pembalut ini belum ada penanganan khusus. Coba deh kita hitung berapa banyak limbah pembalut yang sudah kita hasilkan?, jika aku harus mengganti pembalut sekali pakai ini 4 jam sekali maka dalam 1 hari aku menghasilkan 6 limbah pembalut setara dengan 24 kantong plastik. Belum lagi dikali berapa hari menstrulasi berlangusng dan ini dilakukan berulang setiap bulan oleh satu orang. Terbayangkah seberapa banyak sampah yang diasilkan dari pembalut sekali pakai ini?

Jika memikirkan ini aku jadi merinding.. ngeri-ngeri sedep, pencemaran lingkungan ini kita buat sangat mengerikan ya, belum lagi dengan sampah rumah tangga lainnya. Dengan berhenti menggunakan pembalut sekali pakai, setidaknya kita mengurangi sampah yang kita hasilkan dan ini sangat membantu lingkungan dan lagi mengurangi hisab kita di akhirat kelak. Bukankah semua yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan nantinya?
  • Bahan Kimia dalam Pembalut Sekali Pakai Dapat Membahayakan Kesehatan
Pembalut sekali pakai ini mengandung bahan kimia yang berbahaya. Sifat karsinogen dalam bahan kimianya dapat menyebabkan alergi dan iritasi. bahan kimia yang mengandung endokrin menyebabkan resiko kanker payudara serta penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi. Semoga kita semua terhindar dari berbagai penyakit berbahaya ini ya, tentunya perlu upaya dari dalam diri untuk menjaga kesehatan tersebut.

Dengan resiko ini kita patut berfikir ulang untuk kembali mengunakan pembalut sekali pakai atau menggantinya dengan opsi yang lebih ramah lingkungan dan lebih sehat?. Kali ini aku akan share dua opsi yang bisa kita pilih sebagai pengganti pembalut sekali pakai.

Pilihan Pengganti Pembalut Sekali Pakai

  • Menstrual Cup 
Menstrual cup adalah salah satu pilihan pengganti pembalut sekali pakai yang berbentuk corong dan terbuat dari karet atau silikon. Berbeda dengan pads atau tampon, menstrual cup hanya berfungsi menampung darah menstruasi, bukan menyerapnya. Menscup ini ditempatkan ke vagina pada saat menstruasi. Tujuannya adalah mengumpulkan cairan menstruasi dan mencegah kebocoran di pakaian. Cangkir menstruasi biasanya terbuat dari silikon layak medis fleksibel dan berbentuk mirip lonceng dengan sebuah batang.
Aku pernah membeli dan mencoba mengganti pembalut sekali pakai dengan menscup ini, sebelum memutuskan tentu aku sudah membaca review dari teman-teman, kekurangan dan kelebihannya, cara pemakaiannya, cara melepaskannya. Namun sayangnya ketika akan mulai menggunakan aku merasa 'ngeri', sudah mencoba memasangnya berulang-ulang namun tetap gagal, mungkin karena masih ada rasa ngeri, takut dan tidak yakin dalam diriku akhirnya filed. Mungkin aku tidak cocok menggunakan mens cup. Well, setiap orang punya 'kengerian juga ketakutan' yang berbeda ya. Ini terjadi padaku namun belum tentu pada teman-teman, buktinya tidak sedikit teman-temanku juga berhasil, cocok dan nyaman menggunakan mens cup ini. 
  • Pembalut Kain
Pilihan yang kedua adalah pembalut kain. Pembalut kain ini penampung darah haid yang fungsinya mirip pembalut sekali pakai. Hanya saja, pembalut kain bisa dicuci dan digunakan berkali-kali, bahkan hingga 2-3 tahun. Well, pembalut kain ini juga ada dalam berbagai ukuran, ada ukuran untuk malam hari lebih panjang dan siang hari yang lebih pendek. 


Aku membeli pembalut kain ini di marketplace dan alhamdulillah cocok, akhirnya pilihanku berlabuh pada pembalut kain dibandingkan menscup, hehe. Banyak sekali pilihan merk, model dan motif yang bisa kamu pilih, dan harganya-pun beragam, pastikan nyaman kamu gunakan. Menurutku, pembalut kain ini dapat lebih banyak dalam menampung darah mens, selama aku menggunakan pembalut kain ini jarang sekali bocor, mencucinya juga mudah lho. 
Apapun pilihannya, tetap kita yang akan menjalani, merasakan dan mempertanggung jawabkannya bukan? jadi bagaimana teman-teman? pilih menstrual cup atau pembalut kain? :)
















































































































Comments