Assalamualaikum,
Sepeda motor salah satu kendaraan yang menjadi andalan ku sejak masa kuliah dulu. Motor ini menjadi solusi jitu saat itu karena jarak antar kampus dan rumah cukup jauh, sebelum menggunakan motor aku harus naik angkot 3 kali dengan jarak yang tidak dekat. Cukup menyita waktu, dan lagi ketika terburu-buru, ada jadwal kuliah mendadak aku banyak pasrah karena angkot tidak bisa diburu-buru apalagi ketika kosong, supir angkot setidaknya menunggu penumpang sehingga banyak berhentinya. Jadi saat itu aku paksakan untuk belajar motor. Alhamdulillah setelah bisa mengendarai motor, aku lebih satsetsatset ketika berangkat kuliah, ikut berbagai organisasi pun terasa lebih tenang karena tidak terburu-buru waktu pulang untuk mengejar angkot.
Motor tahun 2009 yang aku kenakan sampai 2024 ini masih terpakai dengan baik, awet sekali alhamdulillah. Dari dipakai sekolah sampai dipakai bekerja dan anter jemput anak sekolah. Kuncinya memang ada di perawatan. Aku tidak pernah melewatkan service rutin per-3 bulan sekali. Jika ada keluhan yang dirasakan selama penggunaan kendaraan, aku selalu komunikasikan dengan montir. Satu lagi yang penting yaitu, memilih tempat service kendaraan bermotor yang terpercaya, seperti Planet Ban, sehingga ketika ada keluhan yang dikomunikasikan, cepat tertangani dengan baik. Aku pun sebagai pelanggan yang tidak terlalu mengerti mengenai otomotif bisa percaya dengan montir di tempat service terpercaya. Selain pelayanan, kualitas dari barang juga ketepatan service juga menjadi bahan pertimbangan aku untuk kembali repeat order atau kembali ke Planet Ban.
Memiliki motor kurang lebih 15 tahun, setidaknya membuat aku sedikit melek informasti mengenai hal-hal penting dalam perawatan kendaraan bermotor ini. Salah satu yang sangat penting adalah Aki. Ya! Aki motor berperan penting untuk menghasilkan arus listrik yang berfungsi untuk mengaktifkan komponen elektrikal. Apabila aki motor rusak maka akan berpengaruh pada kinerja mesin, di mana kita akan sulit dalam menyalakan mesin motor.
Ternyata aki terdapat dua jenis, aki kering dan aki basah. Memahami perbedaan antara kedua jenis aki ini membantu kita membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kendaraan yang kita gunakan. Perbedaan aki basah dan kering bukan hanya terletak pada bahan dan cara kerjanya, tetapi juga pengaruhnya terhadap performa dan perawatan kendaraan kita. Sehingga pilihan antara aki basah atau aki kering bukan hanya berpengaruh pada biaya awal, tapi juga pada biaya jangka panjang, termasuk perawatan dan penggantian kendaraan motor kita.
Aki Basah (Flooded atau Wet Cell Battery)
Aki basah menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4) yang dialirkan secara bebas di dalam sel-sel aki. Pengaruh Aki Basah pada Kendaraan Motor, diantaranya :
- Perawatan : Aki basah membutuhkan perawatan secara berkala, seperti mengisi ulang air aki (air zuur) dan memastikan tidak terjadi korosi.
- Daya Tahan : Aki basah biasanya memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan aki kering dan tidak lebih tahan terhadap getaran dan guncangan dibandingkan aki kering. Dapat memproduksi gas hidrogen saat pengisian ulang, yang berpotensi meledak jika tidak ditangani dengan baik.
- Harga : Aki basah lebih ekonomis dibandingkan aku kering. Namun, perlu diingat bahwa biaya perawatan dan penggantian aki basah yang lebih sering mungkin dapat menambah biaya secara keseluruhan.
Aki Kering (Sealed atau Maintenance Free Battery)
Aki kering, juga dikenal sebagai baterai bebas perawatan atau baterai segel, menggunakan elektrolit dalam bentuk gel atau pasta, bukan cairan. Pengaruh Aki Kering pada Kendaraan Motor, diantaranya :
- Perawatan : Aki kering tidak memerlukan perawatan secara berkala. Dapat menjadi pilihan untuk kamu yang tidak mau ribet untuk bulak-balik perawatan motor.
- Daya Tahan : Umur aki biasanya lebih panjang dibandingkan dengan aki basah. Aki kering juga lebih tahan terhadap kebocoran dan korosi. Lebih aman karena tidak memproduksi gas hidrogen dalam jumlah besar saat pengisian ulang. Lebih fleksibel dalam hal pemasangan, bisa dalam berbagai posisi.
- Harga : Biasanya lebih mahal dibandingkan dengan aki basah.
Dari penjelasan singkat Aki kering dan aki basah diatas semoga membantu dalam memilih aki yang cocok untuk kendaraan motor teman-teman ya! Nah untuk informasi lengkap lainnya juga service terpercaya bisa langsung ke Planet Ban yang terdekat dari wilayah teman-teman ya!
Jd paham bedanya, walo pun jujur aja kalo udh masalah kendaraan, suamiku semua yg handle mba. Krn aku ga berani bawa mobil dan motor sejak pindah ke Jakarta 🤣.
ReplyDeleteKalo baca penjelasan di atas nampaknya kendaraan yg msh terhitung baru, 5tahunan , seharusnya pakai aki kering yaaa. Apalagi dengan ciri aki basah yg memang sedikit menyusahkan. Aku pun pasti memilih yg kering walo lbh mahal tp perawatannya ga sesusah dan seriskan aki basah
berguna banget nih, sebagai perempuan biasanya cuman bisa make aja kalo kendaraan. sekarang jadi paham
ReplyDeleteMasing masing punya kelebihan ya.sudah lama juga punya motor yang aki kering.patut di coba juga sih kalau mau service bisa di planet ban
ReplyDeleteMemang penting sekali untuk perawatan rutin ya agar motor awet. Saya juga lebih prefer pilih aki kering untuk performa lebih baik. bisa service atau ganti oli di planet ban ,sudah langganan
ReplyDeleteOh ternyata,,, 😁 Alhamdulillah nambah ilmu
ReplyDeleteMotorku juga pake aki kering sekarang. Kalau bawaannya, pake aki basah. Memang harganya lebih mahal tapi minim perawatan dan awet sampe sekarang
ReplyDelete