Resume KulWap ; Membangun Karakter GRIT (Kerja Keras dan Pantang Menyerah) Di Rumahmu

Assalamualaikum,
Sekarang udah jarang ikut kulwap, karena beberapa kali ikut tapi malah gak menyimak benar-benar. Asal ikut daftar aja karena merasa haus ilmu tapi prakteknya malah kelabakan. Malah banyaknya aku tidak hadir pas waktu kulwap tersebut karena kerepotan dirumah, akhirnya malah lihat dan baca siaran ulangmya, ketika anak-anak sudah tidur dan kerjaan sudah selesai semua. 

Dalam sebuah grup komunitas minimalis, salah satu owner mengingatkan perlunya kita untuk punya mindfullnes bahkan pada mencari ilmu ini. Rasa-rasanya butuh semua kulwap tapi kita kembali harus bertanya apakah mau dan bisa bertanggungjawab atas apa yang sudah dijanjikan? Mampu hadir dan menyimak?. Ataukah hanya nafsu semata yang akhirnya kembali tidak terhandle dengan baik.


Kulwap dari edufic ini salah satu yang aku ambil dan mampu menyimak walaupun di malam hari setelah anak-anak tidur. Well, materinya aku butuh sekali rasanya tentang bagaimana membangun jiwa kerja keras dan pantang menyerah dirumah. Karena jujur menanamkan jiwa ini pada anak-anak sejak dini penting di jaman yang serba instan ini. Pematerinya bapak Ario Muhammad yang merupakan founder dari edufic ini.  

Jadi setelah ikut kulwap, berikut resume yang bisa jadi catatan kita bersama ;

Menurut Angela Duckworth dalam bukunya, yang membedakan orang sukses dengan orang tidak sukses ada pada 2 hal. 
1. Determination yaitu seberapa ingin kita menakhlukkan tantangan maupun proyek yang sedang kita kerjakan. 
2. Direction yaitu dimana kita mengetahui apa yang ingin kita kerjakan. 

Angela Duckworth merumuskan konsep kesuksesan seseorang sebagai GRIT yaitu gabungan antara Passion dan Perseverance, kita mengetahui apa yang ingin kita lakukan kemudian kita meyempurnakan dengan kerja keras dan tidak pernah menyerah. Itulah yang membedakan kesuksesan seseorang pada konsep GRIT.

Bagaimana Psikologi memandang Talenta?  

Setiap dari kita memiliki talenta yang beragam. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Francis Galton pada beberpa World Top Performers di dunia, Galton merumuskan bahwa bukan talenta yang membuat para high achiever, namun diantaranya adalah 

1. Unusul ability of ZEAL, Great energy and enthusiasm.

Adanya ketidak normalan kemampuan untuk ZEAL, yaitu energi dan antusias yang sangat luar biasa. Setiap manusia memiliki kemampuan ZEAL yang luar biasa juga lingkungan yang membawa pengaruh terhadap energi maupun antusias dalam bidang yang diminati.

2. The capacity of doing HARD LABOUR. 

Yaitu kemampuan seseorang untuk melakukan pekrjaan yang berat dan konsisten dengan durasi waktu yang cukup lama setidaknya 1 dekade atau lebih dari 3 tahun. Mengutip dari salah satu buku Pick bahwa untuk menjadi World Top Performers harus berlatih keras bertahun-tahun dan itu bukanlah proses yang mudah.

Namun demikian, dalam jurnal SCIENCE yang ditulis oleh William James yang berjudul The Energies of Men mengungkapkan bahwa: 

1. Manusia hanya menggunakan sedikit saja dari kekuatan mental dan fisik yang mereka miliki 
2. Manusia hidup jauh dalam keterbatasannya

Temuan tersebut bagaikan sentilan bagi umat muslim, dimana pada masa itu Rasulullah masih ikut berperang di usianya yang sudah 60 tahun. Beliau juga bisa menjadi seorang yang sukses dengan energi atau waktu yang sama dengan kita. Juga para ulama muslim yang hampir tidak tidur karena sibuk belajar.

Hasil riset ini juga menyadarkan kita bahwa bisa jadi kita hanya memakai 1 – 2 % kemampuan kita dari kemampuan sebenarnya yang kita miliki karena kita tidak ingin memaksimalkan kemampuan kita.

William James juga menuturkan individu luar biasa mendorong diri mereka sendiri ke batas ekstrim mereka. Artinya kita mampu untuk memaksimalkan kemampuan kita sampai pada batas ekstrim yang kita miliki. Dan perlu kita ketahui juga bahwa setiap dari kita memiliki batasan extrim masing-masing dan tidak bisa kita samakan. Hal ini dipengaruhi juga oleh lingkungan disekitar kita.
Dalam konsep GRIT ada istilah Effort Counts Twice adalah usaha yang harus dihitung dua kali dari yang lain. Kenapa harus usaha? Sebab GRIT berkaitan dengan usaha-usaha yang keras dan konsisten.
Apabila kita melihat secara konseptatif bahwa orang-orang yang bertalenta adalah orang-orang yang berprestasi dan jarang sekali mengapresiasi usaha.

Namun, faktanya tidak hanya talenta saja melainkan talenta dan usaha akan menghasilkan skill. Skill dan usaha akan menghasilkan prestasi. Artinya, dengan talenta yang sudah dianugerahi oleh Allah kemudian kita imbangi dengan usaha, maka in syaa Allah akan menghasilkan skill. Dari skill yang sudah kita miliki kita dapat usahakan kembali untuk bisa menghasilkan prestasi. Jadi, usaha dapat dihitung dua kali, talenta sekali dan skill sekali. Ini merupakan hasil real dari penelitian para Psikolog bahwa ikhtiar kita, mampu menghasilkan prestasi dalam bidang kita masing masing yang bisa kita ukur.

Diantara kita mungkin memiliki skor GRIT yang beragam, akan tetapi tidak perlu khawatir sebab, secara umum GRIT ini sifatnya dinamis yang akan terus berkembang sesuai dengan berjalannya usia.

Menumbuhkan GRIT dalam Keluarga  

1. Orang tua harus punya hard thing project.

Sebagai orang tua kita dapat berikhtiar untuk melakukan sesuatu yang sulit, sehingga anak-anak melihat profil  orang tuanya sebagai orang tua yang bekerja keras. Baik itu Ayah maupun Ibu. 

2. You can quit something tapi setelah mencobanya dalam waktu yang cukup lama.

Apabila kita ingin mempelajari sesuatu, namun sudah ingin berhenti maka minimal durasi pembelajaran adalah 1-2 tahun. Karena, kemungkinan kita akan merasakan kenikmatan dalam proses pembelajaran.   

3. Pilih sendiri hard thing project-mu 

Anak harus memilih apa yang dia mau agar mereka mengetahui apa yang mereka senangi dan supaya tumbuh rasa interest dalam diri anak. Boleh untuk diberikan saran maupun motivasi yang mendukung minat anak.

Meaningful GOAL

Kita perlu mencari alasan kenapa kita harus memiliki rancangan hidup dan salah satunya adalah kita harus memiliki purpose atau tujuan. Sebab apabila kita tidak bisa merumuskan apa yang kita ingin lakukan dalam hidup ini kita akan sulit menemukan direction untuk mengeksekusi pada rencana rencana yang kita buat. Sehingga meaning goal menjadi sangat amat signifikan dalam menjalani hidup ke depan.

Bagaimana kita membangun Meaningful GOAL?

Pada teori GRIT dan motivasi yang membedakan antara orang yang memiliki GRIT yang signifikan dengan tidak adalah purpose atau tujuan hidup. orang yang memiliki GRIT yang signifikan mereka memiliki tujuan hidup yang luar biasa, sementara mereka dengan GRIT yang rendah rata rata hanya focus pada pleasure dan mereka hanya ingin menikmati hidup.

Lalu bagaimana purpose bisa dibentuk?

1. Initial Interest 
2. Disiplin untuk Latihan 
3. Akan terintegrasi menjadi purpose

Bagaimana kita menyusun rencana?

Dalam menyusun rencana kita bisa memulai dengan memecahkan tahapan tahapan untuk kita bisa melakukannya.
 
1. Strech Goal (Mulai dengan ambisi yang besar)  
2. Specific (Pecah menjadi beberapa goal yang lebih SPESIFIK) 
3. Measurable (Pastikan resolusi anda supaya TERUKUR keberhasilan)  
4. Realistic (Tentu saja resolusi anda juga harus REALISTIS)  
5. Timeline (Penting untuk memiliki TIMELINE yang jelas)

Tanya-Jawab

(?) Mengenalkan intense GRIT pada anak di usia berapa dan berapa lama? Mau jadi generalis atau spesialis? 

(+) Bisa dikenalkan sejak dini melalui hal hal yang mereka biasanya lakukan sehari hari. Tidak perlu terlalu lama durasinya karena pelan pelan akan bertahap naik. Tetap diajarkan agar tidak mudah menyerah. Gunakan sistem tarik ulur, ada kalanya kita tegas, ada kala nya kita melunak. GRIT tidak terfokus apa generalis atau spesialis. Bisa digunakan keduanya, pelajari beberapa hal dan kemudian fokus pada hal tertentu.

Closing 

GRIT adalah sesuatu yang berkaitan dengan skill, karakter yang akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu untuk meningkatkan GRIT yang baik, kita perlu didewasakan dengan hal-hal yang tidak nyaman menurut kita. 

Semoga tahun ini GRIT kita dapat meningkat seiring berjalannya waktu dan menjadi pribadi yang baik dari sebelumya.


Masya Allah penuh insigh bukan materinya? Semoga kita bisa membangun GRIT dirumah yaa bersama pasangan dan anak-anak tentunya kita dulu yang bergerak untuk membentuk GIRT itu dalam diri kita. Semangat!

Comments