Mindful Parenting

 

Assalamualaikum, 

Beberapa waktu lalu aku mengikuti seminar online yang diadakan oleh Komunitas Ibu Profesional tentang Midful Parenting. Saat ini mungkin sudah banyak media yang meliput tentang hidup berkesadaran atau Midfullnes. Aku juga sempat membaca beberapa artikel tentang Maindfullnes dan merasa bahwa memang seharusnya apa yang kita lakukan benar-benar penuh kesadaran lahir dan batin, jiwa dan raga. Banyak dari kita bahkan aku pribadi tidak mindful ketika melakukan sesuatu, tentu ini berefek pada proses bahkan hasil yang dikerjakan, seperti ; tidak fokus, tidak menikmati prosesnya, banyak kesalahan, tidak tuntas, tidak optimal, dan masih banyak lagi. 

Ternyata midfullnes juga harus ada dalam pengasuhan dan pendidikan anak-anak kita. Bahkan, rasa-rasanya kita lebih sering lost control ketika dalam pengasuhan, karenanya aku merasa sangat perlu mengikuti kuliah online ini dan alhamdulillah berkesempatan hadir. Tidak hanya aku, banyak orang tua yang ingin tahu apa sih itu midful parenting?, bagaimana mengaplikasikannya?, apa manfaatnya?, dsb. Dalam tulisan ini aku akan share resume hasil seminar online via zoom beberapa minggu lalu. 

Oia hasil vote di IGS beberapa minggu lalu bahwa teman-teman banyak yang butuh parameter tumbuh kembang anak usia 3-6 tahun, jadi aku buat free download nya di tulisan ini ya. Bagi teman-teman yang mencari parameter tumbuh kembang anak usia 0-3 tahun bisa download di tulisan ini : Pentingnya Mengetahui Parameter Perkembangan Anak.

Apa Itu Midful Parenting?

Midful Parenting adalah proses menghadirkan perhatian penuh pada setiap peristiwa pengasuhan yang dialamin saat ini tanpa penghakiman (Kabat Zin, 2003 & Ducan 2009).

Banyak orang tua yang memang tanpa sadar tidak mindful ketika membersamai anak-anak, raganya ada tapi jiwanya tidak ada bahkan banyak yang jiwa raga tidak hadir menemani anak. Perlu disadari bahwa anak membutuhkan orantua sepenuh hati, jiwa dan raga. Memang, kita mungkin punya pekerjaan lain, namun ketika membersamai anak-anak upayakan untuk memberi perhatian penuh terhadap apa yang sedang dilakukan. Hadir dan sadar atas apa yang kita dan anak lakukan, rasakan, kerjakan. Memang tidak mudah jika tidak dilatih. 

Aspek Midful Parenting (Ducan, 2009)

1. Mendengarkan dengan penuh perhatian 

ketika anak butuh didengar maka fokuskan perhatian kita pada mereka. Simpan dulu smartphone-nya, pause dulu pekerjaannya dan dengarkan anak dengan penuh perhatian. Kadang kala kita banyak meremehkan apa yang anak bicarakan, namun atensi kita sangatlah menentukan apakah mereka dianggap 'ada' atau tidak oleh kita.

2. Tidak Menghakimi Diri Sendiri dan Anak

Kadangkala kita sering menghakimi diri sendiri sebagai orang tua yang tidak baik mengurus anak, kurang perhatian pada anak, dsb. Juga, menghakimi anak seperti tidak mengerti, susah diberi tahu, bandel, dsb. Sadari bahwa diri kita dan anak adalah bukan individu yang sempurna. Fokuskan pada apa yang bisa kita perbaiki dan lakukan yang terbaik tanpa penghakiman.

3. Memahami Emosi Diri dan Anak

Memahami emosi menjadi penting ketika kita menerapkan mindful. Kita mesti menyadari emosi apa yang muncul pada diri dan mengobservasi emosi apa yang muncul pada anak. Dengan Midful kita membangun emphati pada diri sendiri dan anak. 

4. Mengelola Emosi Diri dan Anak

Setelah memahami tentu kita perlu tahu bagaimana cara mengelola emosi pada diri dan mengarahkan anak untuk mengelola emosinya. 

5. Mengasihi Diri Sendiri dan Anak

Mengasihi disini bukan dalam arti mengasihani namun lenih ke mencintai dan menyayangi diri sendiri dan anak. Menghargai setiap proses yang dikerjakan oleh diri dan anak-anak, mengapresiasi dan mencintai diri juga anak dengan apa adanya. Self Love.

Indikator Perilaku Mindful Parenting

  • Sadaer penuh hadir utuh saat ini.
  • Bisa berkoneksi dengan anak.
  • Menikmati momen saat ini bersama anak (main bareng, ngobrol bareng dan aktifitas bareng).
  • Bisa mengamati ekspresi wajah anak, bahasa tubuh, intonasi suaranya.
  • Menyimak apa yang disampaikan anak tanpa penghakiman.
  • Kreatif banyak ide.
  • Fokus mengembangkam perilaku anak.
  • Ekspetasi pada anak sesuai dengan kemampuan anak.
  • Tidak menghakimi diri sendiri.

Manfaat Midful Parenting 

Manfaat Bagi Anak :
  1. Merasa Berharga dan Dicintai : Anak merasa disayani dan berharga sehingga tumbuh percaya dan sayang pada orang tua.
  2. Kreatif : Rasa ingin tahu berkembang & dibimbing orang tua, sehingga muncul ide dalam menyesaikan masalah dan senang belajar hal baru.
  3. Perilaku Positif Anak : Semangat berbuat baik dan tidak takut salah karena diterima pendapatnya dan diapresiasi perilaku positifnya.
  4. Menurunkan Kecemasan : Lingkungan dan orang tua aman baginya sehingga berani menggungkapkan pendapatnya dan percaya diri menampilkan diri juga dapat berkonsentrasi dalam belajar.
  5. Cerdas Emosi : Semua perasaan anak diterima. Anak melihat orang tua mengelola emosi dengan tenang dan anak belajar mengenali emosi dirinya. 
  6. Perkembangan Optimal : Orang tua memberikan stimulasi dan pengajaran dengan sabar dan kasih sayang.
Manfaat Bagi Orang Tua :
  1. Hasil Optimal : Mengerjakan 1 kegiatan dalam 1 waktu. Hasil optimal, bisa mengerjakan tugas banyak dengan satu per satu. 
  2. Memberi Respon Tepat : Konsentrasi pada 1 hal bisa memetakan situasi atau masalah sehingga bisa memutuskan perilaku yang tepat sesuai penyebabnya.
  3. Cerdas Emosi : Bisa mengenali emosi/perasaan, menyadari emosi, menerima emosi dan mengelola emosi hingga sehat fisik dan mental.
  4. Koneksi Kuat : Orang tua menerima anak, beremphati, menikmati kebersamaan dengan anak sehingga hubungan dengan anak makin kuat.
  5. Cerdas Otak : Bisa fokus, perhatian dan menguatkan memori, memunculkan ide dan kreatifitas.
  6. Mengasihi Diri : Menerima kekurangan dan kelebihan diri, menerima kegagalan, semangat hidup tinggi.

Latihan Midful Parenting 

Latihan Formal :
  1. Berlatih nafas secara sadar.
  2. Sengaja menyadari diri dan situasi dengan multi indera.
  3. Duduk secara sadar.
Latihan Informal :
  1. Mengerjakan 1 tugas 1 waktu.
  2. Kelola gawai.
  3. Menikmati kegiatan.
  4. Membaca buku.
Semoga dengan membersamai anak-anak dalam kesadaran penuh kita dapat menikmati proses yang sedang dilakukan bersama anak, lebih bahagia dan tenang dengan hidup kita dan hari-hari kita sebagai orang tua. Jangan lupa terus stimulasi, untuk mengetahui patameter perkembangan anak usia 3-6 tahun teman-teman bisa download disini : Parameter Tumbuh Kembang Anak Usia 3-6 Tahun.
Stimulasi plus mindfull ketika membersamai anak-anak, dirasa akan sangat membantu meringankan dan membahagiakan hari-hari kita bersama anak. Selamat berlatih midful parenting dan selamat membersamai anak-anak tercinta. 

Comments